PENGERTIAN SAMUDRA
DAN BENUA
·
Pengertian Benua adalah hamparan daratan yang
sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat
pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab. Benua dibatasi (dikelilingi
oleh samudra).
·
Pulau adalah daratan yang relatif sempit dan
dikelilingi oleh laut.
·
Pengertian samudra adalah hamparan air asin yang
mengelilingi daratan atau benua.
·
laut adalah Hamparan air asin yang relatif
sempit
Teori
yang menjabarkan mengenai perubahan benua dan juga samudera
, yang dikenal dengan “Teori Wegener.”
, yang dikenal dengan “Teori Wegener.”
Teori
Wegener ini dikembangkan oleh Alfred Wegener pada (1880-1930) . Alfred Wegener
adalah seorang ahli meteorologi dari Jerman. pada bukunya yang berjudul ”
Geography the World and Is’t Peoples”, dia mengemukaknanbahwa sebelum zaman
carbon (200 tahun yang lalu) , semua benua yang ada sekarang ini bergabung
menjadi satu benua besar yang disebut dengan Benua Pangea. Pada perkembangan
selanjutnya Benua Pangea yang besar ini pecah menjadi dua dan juga bergeser
secara horizontal ialah , salah satu di bagian utara dikenal dengan nama Benua
Laurasia dan salah satu satu lagi dibagian selatan dikenal dengan nama Benua
Gondwana. Hal tersebut terjadi kira-kira pada 135 tahun yang lalu. yang pada
selanjutnya pada perkembangan lebih lanjut, Benua Laurasia bagian barat ini
bergejolak ke utara menjauhi Gondwana yang pada ahirnya membentuk suatu yang
dikenal dengan nama Benua Amerika Utara.
Sedangkan
pada benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, ialah sebagai
berikut:
·
Bagian barat bergeser terus ke barat dan pada
akhirnya menjadi Benua Amerika Selatan.
·
Bagian timur terus bergerak ketimur dan pada
akhirnya menjadi benua Afrika
·
Bagian yang lebih kecil lagi di bagian timur
bergerak kearah timur laut dan pada akhirnya menjadi india.
·
Satu lagi terpecah menjadi dua, ialah di bagian
timur terus bergerak ketimur laut, dan juga pada pecahan bagian barat terus
bergerak ke selatan.
Proses Terbentuknya Benua dan Samudra
Benua
dan samudra terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Dahulu bentuk benua
dan samudra tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang panjang
maka terbentuklah benua seperti pada saat ini. Bagaimanakah benua dan samudra
terbentuk? Ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang
mengemukakan teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred Wagener, sebelum
zaman Carbon (+ – 300 juta tahun yang lalu), semua benua yang ada sekarang ini
tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea.
Benua
Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia (di bagian
utara) dan Benua Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini
terjadi sekitar 135 juta tahun lalu. Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat
bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua
Amerika Utara. Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa
benua, yaitu sebagai berikut.
·
Bagian barat bergeser terus ke arah barat
menjadi Benua Amerika Selatan.
·
Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua
Afrika.
·
Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus
bergerak ke arah timur laut dan menjadi India.
·
Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu
bagian timur terus begerak ke arah timur laut, dan pecahan bagian barat terus
bergerak ke arah selatan.
Perkembangan
selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan,
Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak
ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak
ke timur laut menjadi Benua Australia. Teori Wagener disebut juga Teori
Pergeseran Benua.
Posisi Benua dan Samudra
Benua
yang tidak dihuni adalah Benua Antartika karena daerahnya terlalu dingin dan
selalu bersalju. Benua ini hanya digunakan oleh para peneliti. Benua-benua ini
dipisahkan oleh massa air yang luas, tetapi ada beberapa benua yang
pemisahannya sebagai berikut:
·
Benua Asia dan Eropa bersatu, sehingga batas
benua tersebut adalah pegunungan Ural, Laut Kaspia, dan Laut Hitam.
·
Benua Asia dan Afrika bersatu sehingga batas
benua tersebut adalah terusan Suez dan laut merah. Terusan Suez adalah terusan
yang digali untuk memperpendek jarak dan menghubungkan Laut Mediterranean dan
Laut Merah.
Lapisan
air ini dapat mengisi cekungan di daratan maupun di lekukan yang besar di
permukaan bumi. Lapisan air yang menyelimuti lekukan-lekukan permukaan bumi
tersebut membentuk massa air luas yang dikenal dengan samudra atau lautan dan
massa air yang sempit disebut dengan laut. Rasa air asin disebabkan oleh air
hujan yang mengalir di daratan membawa unsur kimia terutama NaCl (Natrium
Klorida) ke laut. Di laut terjadi arus dan gelombang, sehingga Na Cl diaduk
oleh arus laut dan gelombang dan terjadi reaksi, sehingga rasa air laut menjadi
asin. Jadi perbedaan antara perarian laut dan perairan daratan adalah rasa
asin.
Jumlah
air laut jauh lebih banyak daripada air daratan. Luas samudra mencapai 71 %
dari seluruh air di permukaan bumi, sedangkan luas daratan hanya 29 %. Massa
air yang menutupi permukaan bumi tersebar dalam bentuk samudra, laut, selat dan
teluk. Bentuk massa air ini disebut dengan perairan laut. Perairan laut yang
besar yang dikenal dengan samudra tersebar pada 4 samudra antara lain:
·
Samudra Hindia,
·
Samudra Pasifik,
·
Samudra Atlantik, dan
·
Samudra Arktik.
Macam
dan Jenis Samudra
1.
Samudra Hindia
Samudra
Hindia mempunyai luas 77.118.000 km2. Mempunyai kedalaman ratarata 3.811 meter.
Sedangkan titik terdalamnya 7.449 meter. Kadar garam rata-rata adalah + –
34,72%.
Batas-batas
Samudra Hindia adalah:
·
Benua Asia di sebelah utara;
·
Kutub Selatan di sebelah selatan;
·
Benua Afrika di sebelah Barat; dan
·
Benua Australia di sebelah Timur
Di
sebelah utara, Samudra Hindia berbatasan dengan Laut Andaman, Laut Arab, dan
Laut Merah.
Fungsi
Samudra Hindia dalam pelayaran adalah menghubungkan negara-negara di Asia,
Afrika dan Australia. Ciri-ciri khusus Samudra Hindia adalah sebagai berikut.
·
Seluruh wilayah Samudra Hindia berada di wilayah
Garis Bujur Timur.
·
Di Samudra Hindia jarang terjadi badai besar.
Sehingga pelayaran lebih aman.
·
Di Samudra Hindia terdapat pusat tubrukan antara
lempeng Asia dan lempeng dasar samudra sehingga sering terjadi gempa bumi yang
dirasakan di Indonesia, Iran, India, dan Afganistan.
2.
Samudra Pasifik
Samudra
Pasifik adalah samudra terluas di dunia. Samudra Pasifik mempunyai luas
165.760.000 km2. Seluruh
daratan yang ada di bumi luasnya 134.136.100 km2. Jadi Luas Samudra Pasifik 1,24 kali luas daratan di
bumi. Batas-batas Samudra Hindia adalah sebagai berikut.
·
Laut Bering dan Okhots di sebelah utara.
·
Antartika dan laut Tasmania di sebelah selatan.
·
Laut Cina Timur, Laut Pilipina, Laut Sulawesi di
sebelah barat.
·
Benua Amerika di sebelah timur.
Fungsi
Samudra Pasifik dalam pelayaran adalah menghubungkan negara-negara di
Asia-Pasifik dan Amerika. Ciri-ciri khusus Samudra Pasifik.
·
Merupakan samudra terluas.
·
Mempunyai palung terdalam, yaitu palung Mariana
(11.022 m).
·
Tempat pertemuan arus panas (Kurosyiwo) dan arus
dingin (Oyasyiwo). Pertemuan arus panas dan arus dingin baik untuk
perkembangbiakan ikan. Tempat pertemuannya adalah di laut Bering.
Dasar
Samudra Pasifik sering menjadi pusat gempa, yaitu di Jepang Pilipina, pantai
Barat Benua Amerika dan Amerika Latin.
3.
Samudra Atlantik
Samudra
Atlantik membentang dari pantai barat Benua Eropa dan Benua Afrika hingga
pantai timur Amerika Utara dan Amerika Latin. Luasnya 82.439.700 km2. Kedalaman rata-rata adalah 3.350
meter. Dengan titik terdalam 8.385 meter. Melalui samudra inilah bangsa-bangsa
Eropa melakukan ekspedisi pada abad 15 menemukan benua Amerika.
Batas-batas
Samudra Hindia adalah:
·
Laut Utara, Laut Norwegia di Eslandia dan Laut
Labrador dekat (Pulau Greenland) di sebelah utara;
·
Antartika di sebelah selatan;
·
Laut Karibia di kawasan Karibia di sebelah
barat; dan
·
Benua Eropa dan Afrika di sebelah timur.
Fungsi
Samudra Atlantik dalam pelayaran adalah menghubungkan Benua Eropa dengan Benua
Amerika, Afrika Barat dan Asia (lewat Tanjung Harapan atau Terusan Suez).
Ciri-ciri
khusus Samudra Atlantik adalah sebagai berikut.
·
Merupakan samudra yang menghubungkan Eropa dan
Amerika.
·
Terdapat Segitiga Bermuda (pantai timur Amerika
Serikat dan Kepulauan Bermuda) tempat di mana kapal dan pesawat terbang hilang
secara misterius.
·
Sebagian besar wilayah Samudra Atlantik berada
di Garis Bujur Barat.
4. Samudra Arktik/Artika
Samudra
Arktik terletak di Benua Amerika utara bagian utara, Benua Asia, dan Benua
Eropa. Merupakan samudra tersempit dengan luas 14.089.600 km2. Kedalaman rata-ratanya adalah 5.411
meter. Samudra Arktik mengelilingi Kutub Utara secara penuh. Suhu permukaan
Samudra Arktik lebih rendah dibanding samudra-samudra lainnya. Bahkan di bagian
utara terdapat bongkahan-bongkahan es.
Ciri-ciri
Khusus Samudra Arktik adalah sebagai berikut.
·
Merupakan samudra paling sempit.
·
Mempunyai suhu permukaan paling dingin dibanding
samudra-samudra lainnya karena letaknya paling jauh dari katulistiwa.
·
Tidak dilewati garis katulistiwa.
·
Seluruhnya terdapat di Garis Lintang Utara.
Macam dan Jenis Benua
1.
Benua Asia
Benua
Asia terletak antara 260 BT
– 1690 BB dan 110 LS – 770 LU. Benua Asia merupakan benua
terbesar (hampir 1/3 daratan permukaan bumi). Wilayahnya membentang dari
wilayah kutub utara sampai equator dan sebelah barat dari Laut Tengah, Laut
Merah, pegunungan Ural sampai Samudra Pasifik. Beberapa negara yang ada di
Benua Asia ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa kawasan sebagai berikut :
·
Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur
Tengah)
·
Asia Tengah,
·
Asia Timur
·
Asia Selatan
·
Asia Tenggara dan Rusia.
Masing-masing
wilayah memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan wilayah
lainnya. Pembagian tersebut lebih didasari oleh perbedaan budaya dibandingkan
aspek fisik wilayah.
Sirkum Pasifik
dari pegunungan di Jazirah tenggelam dan muncul pegunungan di Kep. Jepang
tenggelam muncul pegunungan di Filipina tenggelam muncul sebagai gunung di
Sulawesi Utara, pegunungan di Halmahera dan berakhir di Kep. Maluku.
2.
Benua Amerika
Benua Amerika
memanjang dari kutub utara sampai kutub selatan yang terletak antara 350 BB – 1700 BB dan 550 LS – 830 LS. Bagian utara bagian selatan
benua membentuk segitiga dengan kerucut di bagian selatannya, sedangkan bagian
tengah merupakan daratan yang sempit yang menghubungkan benua Amerika bagian
selatan dan utara. Pada bagian tengah benua Amerika yaitu sekitar laut Karibia
terdapat rangkaian kepulauan. Secara geografis, Benua Amerika sebelah utara
berbatasan dengan laut Artika sebelah barat dengan lautan Pasifik sebelah timur
berbatasan dengan laut merah dan sebelah selatan berbatasan dengan Benua
Antartika luas keseluruhan benua Amerika dan pulau-pulau kecil termasuk pulau
Greenland mencapai 42.188.568 km2.
Benua Amerika
dibagi menjadi 3 kawasan yaitu sebagai berikut.
·
kawasan Amerika Selatan,
·
Amerika Utara
·
Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang
terletak di sekitar Amerika bagian tengah. Sejumlah ahli geografi berpendapat
bahwa Meksiko masuk ke dalam wilayah Amerika Tengah
Benua Amerika
yang memanjang dari kutub utara ke kutub selatan memiliki keadaan alam yang
bervariasi, dan keadaan alamnya dibagi menjadi :
·
Sebelah barat benua ini membujur rangkaian
pegunungan Sirkum Pasifik.
·
Sebelah timur merupakan daratan tinggi.
·
Bagian tengah merupakan daratan.
Pegunungan Sirkum
Pasifik yang membujur barat Benua Amerika Utara terbagi menjadi 3 jalur yaitu:
·
pegunungan pantai barat yang membujur dari
Alaska sampai Kalifornia,
·
pegunungan Cascade di sebelah utara Siera Nevada
dan di selatan Siera Madre, dan
·
pegunungan Rocky. Antara jalur pegunungan
pertama dan kedua terdapat lembah besar dan memanjang, sedangkan antara jalur
pegunungan kedua dan ketiga terdapat plato Yukon, British Columbia, Kolombia,
Colorado, Meksiko dan Danau Garam Besar (great salt Lake).
3. Benua Eropa
Benua Eropa
terletak antara 90 BT –
600 BB dan 350 LS – 800 LS. Benua Eropa dan kepulauannya
mempunyai luas 27.273.727 km2.
Benua Eropa merupakan benua kecil yang bersatu dengan benua Asia karena
masyarakatnya dan negaranya mempunyai peranan tersendiri, maka Eropa dipisahkan
dari benua Asia dengan nama Eropa.
Meskipun Benua
Eropa merupakan benua yang kecil tetapi banyak semenanjung dan teluk. Di sana
terdapat beberapa semenanjung, diantaranya sebagai berikut.
·
Semenanjung Skandinavia (Norwegia, Swesia dan
Finlandia).
·
Semenanjung Iberia (Portugal, dan Sanyol).
·
Semenanjung Balkan (Itali).
·
Semenanjung Yunani ( Yunani).
Benua Eropa
dilalui pegunungan lipatan muda mediterania yang bersifat aktif, sehingga jalur
pegunungan ini menghalangi masuknya angin laut dari laut mediterania yang
banyak menimbulkan hujan di Eropa selatan.
Eropa terbagi
atas empat kawasan atau region yakni
·
kawasan Eropa Barat
·
Eropa Timur
·
Eropa Selatan
·
Eropa Utara.
Yang mendasari pembagian
wilayah tersebut lebih pada perbedaan kondisi geografis yang mencakup aspek
fisik dan budaya. Pada saat ini pewilayahan semacam ini sudah mulai pudar
dengan adanya ikatan secara ekonomi dan politik melalui lembaga Uni Eropa
(European Union)
4. Benua Australia
Letak Astronomis
dan Batas Wilayah Benua Australia terletak di antara 1130 BT – 1550 BT dan 100 LS – 430 LS. Luasnya adalah 7.686.848 km2 . Australia adalah sebuah negara
benua. Atau negara yang wilayahnya meliputi sebuah benua.
Batas wilayah
Benua Australia adalah sebagai berikut.
·
Sebelah Utara :
Indonesia, Selat Timor dan Samudra Pasifik.
·
Sebelah Selatan : Samudra Hindia.
·
Sebelah Timur : Samudra
Pasifik.
·
Sebelah Barat : Samudra
Hindia.
Australia
terdiri atas delapan negara bagian yaitu :
·
Australia Utara
·
Australia Selatan
·
Australia Barat
·
Victoria
·
New South Wales
·
Queensland
·
Tasmania
·
Daerah Khusus Ibukota.
New
South Wales merupakan Negara bagian paling tua dan paling banyak penduduknya.
Negara bagian terluas adalah Australia Barat. Victoria merupakan negara bagian
terkecil dan terpadat kedua.
5.
Benua Afrika
Benua Afrika sering disebut
“Benua Hitam” karena mayoritas penduduknya
mempunyai kulit berwarna hitam. Sebutan
ini awal mulanya digunakan
oleh masyarakat Perancis yang
dahulu banyak menjajah Benua Afrika.
Afrika terletak pada 170 BB–520 BT dan 350 LU–340 LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis.
Afrika terletak pada 170 BB–520 BT dan 350 LU–340 LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis.
Karena
posisinya lintangnya, sebagian besar wilayah ini beriklim tropis kecuali bagian
paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai
memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang
sangat luas dan dipagari plato.
Benua Afrika berbatasan dengan Laut
Tengah di utara, Samudra Hindia di Selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di
barat. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika.
Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara geografis, Benua Afrika
terbagi atas lima kawasan yaitu
·
Afrika Utara
·
Afrika Timur
·
Afrika Barat
·
Afrika Tengah
·
Afrika Selatan.
6.
Benua Antartika
Antartika merupakan benua yang
meliputi kutub selatan bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar
tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah
terra australis (“Tanah Selatan”) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua
yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama
tercatat tahun 1821.
Dengan luas 13.200.000 km²,
Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afirka, Amerika utara,
dan Amerika selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya
dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu saja). Benua ini juga
memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah,
dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Sumber :https://www.gurupendidikan.co.id/benua-dan-samudra dan Buku Paket Siswa IPS Kelas 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar