selamat datang

SELAMAT DATANG, WILUJENG SUMPING, WELCOME, DI DUNIA IPS SMPN 2 CIWARINGIN - KAB. CIREBON-JAWA BARAT, "BERSAMA KITA BISA MENUJU PERUBAHAN LEBIH MAJU"

Sabtu, 21 Maret 2020

PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN (4)



D. Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang
a.      Proses Penguasaan Indonesia
Awal mula tujuan Jepang menguasai Indonesia ialah untuk kepentingan ekonomi dan politik. Untuk menyamakan jalur pelayaran bagi bahan-bahan mentah dan bahan baku dari ancaman Sekutu serta memuluskan ambisinya menguasai wilayah-wilayah baru, Jepang menggalang kekuatan pasukannya serta mencari dukungan dari bangsa-bangsa Asia.
Terdapat tiga tempat penting pendaratan Jepang ketika masuk ke Indonesia, yakni Tarakan (Kalimantan), Palembang (Sumatra), dan Jakarta (Jawa). Berdasarkan tiga lokasi tersebut, Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang melakukan penyerangan terhadap pangkalan militer AS di Pearl Harbour. Setelah memborbardir Pearl Harbour, Jepang masuk ke negara-negara Asia dari berbagai pintu. Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendaratkan pasukannya di Tarakan, Kalimantan Timur. Jepang menduduki kota minyak Balikpapan pada tanggal 24 Januari. Selanjutnya, Jepang menduduki kota-kota lainya di Kalimantan.

PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN (3)



C.  Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
1.      Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia
Berbagai kejadian dari dalam negeri atau sering disebut faktor internal yang melatar belakangi pergerakan nasional, misalnya perluasan pendidikan, kegagalan perjuangan di berbagai daerah, rasa senasib sepenanggungan, dan perkembangan berbagai organisasi etnik kedaerahan. Adapun berbagai hal dari luar Indonesia (faktor eksternal) yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional, antara lain munculnya paham-paham baru di dunia seperti pan-Islamisme, nasionalisme, sosialisme, liberalisme, dan demokrasi. Beberapa peristiwa seperti kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang 1905 dan perkembangan berbagai organisasi pergerakan nasional di berbagai negara juga menjadi faktor eksternal pendorong pergerakan nasional di Indonesia. Uraian berikut akan menjelaskan hal-hal yang telah disebutkan di atas.

PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN (2)



B.     Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Apa saja yang dialami bangsa Indonesia pada masa penjajahan? Perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia menyebabkan perubahan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang. Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya, bangsa Indonesia melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa Indonesia, mari telusuri kajian di bawah ini!

PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN (1)


Bab IV
PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN
DAN TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN
A.     Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
1.      Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
a.      Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat
b.      Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)
Gold, Gospel, Glory

Kamis, 19 Maret 2020

Masa Orde Baru (1966 – 1998)

D. Masa Orde Baru (1966 – 1998)
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Suharto di Indonesia. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret 1966. Masa orde baru berlangsung dari tahun 1966 sampai tahun 1998.

Masa Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)

C. Masa Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)
1. Perkembangan Politik
a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang dikenal dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Isinya adalah sebagai berikut

Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

B. Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)
1. Perkembangan Politik
a. Sistem Pemerintahan
Pada masa Demokrasi  Parlementer undang-undang yang digunakan sebagai landasan hukum negara adalah UUD Sementara 1950. Sistem pemerintahan negara menurut UUD S

Masa Kemerdekaan (1945–1950)

A. Masa Kemerdekaan (1945–1950)
1. Proklamasi Kemerdekaan

a. Persiapan Kemerdekaan Indonesia
1) Pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
pada 1 Maret 1945, BPUPKI terdiri dari 63 orang yang diketuai Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Dalam aktivitasnya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei–

belajar dirumah Kelas 9

Silahkan Klik Link Dibawah ini

Belajar di Rumah Kelas 9

Kelas 8 Latihan Bab 4

Klik link di bawah ini
Untuk Kelas 8 SMPN 2 Ciwarinin
Belajar dirumah 2

Kelas 8 Belajar dirumah

untuk Kelas 8 SMPN 2 Ciwaringin
kerjakan latihan Bab III dengan mengKlik Link di bawah ini
BELAJAR DI RUMAH 1