selamat datang

SELAMAT DATANG, WILUJENG SUMPING, WELCOME, DI DUNIA IPS SMPN 2 CIWARINGIN - KAB. CIREBON-JAWA BARAT, "BERSAMA KITA BISA MENUJU PERUBAHAN LEBIH MAJU"

Sabtu, 16 Juni 2012

PENGERTIAN PETA


Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah di permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut kartografi. Sedangkan ahli membuat peta disebut kartografer.
Syarat peta yang baik secara umum sebagai berikut:
1.       Konform, yaitu bentuk peta yang digambar harus sebangun dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.
2.      Ekuidistan, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya di lapangan.
3.      Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setelah diperhitungkan dengan skalanya, harus sama dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Peta dapat dibedakan berdasarkan isi, bentuk, dan skalanya.
a.    Peta berdasarkan isinya, dapat dibedakan sebagai berikut.
     1) Peta umum
        Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh kenampakan di        permukaan bumi, baik berupa kenampakan alam maupun kenampakan budaya. Kenampakan alam dapat berupa sungai, danau, laut, maupun bentang lahan. Kenampakan budaya dapat berupa jalan raya, jalan kereta api, pemukiman, dan sebagainya.
Peta umum dapat dibedakan sebagai berikut.
a)      Peta dunia, yaitu peta yang berfungsi memberikan informasi letak dan bentuk wilayah setiap negara di dunia.
b)      Peta korografi, yaitu peta yang memberikan gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bercorak umum dan berskala kecil.
c)      Peta topografi, yaitu peta yang memberikan gambaran tentang permukaan bumi dan reliefnya.
  2) Peta khusus
                 Peta khusus adalah peta yang di dalamnya hanya menggambarkan satu aspek dari gejala di permukaan bumi. Peta ini disebut juga sebagai peta tematik karena hanya menggambarkan tema tertentu yang ada di permukaan bumi. Contoh dari peta tematik antara lain peta kepadatan penduduk, peta penggunaan lahan, peta persebaran hasil tambang, peta jaringan jalan, dan sebagainya.
  1. Peta berdasarkan bentuknya, dapat dibedakan sebagai berikut
1)      Peta datar (peta planimetri)
Peta datar adalah peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kertas, kain, kanvas, maupun triplek. Perbedaan kenampakan di daratan maupun di lautan digambarkan dengan menggunakan perbedaan warna atau simbol lain.
2)      Peta timbul (peta relief)
Peta timbul atau peta relief adalah peta yang dibuat sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi. Peta ini dibuat secara tiga dimensi sehingga gunung nampak menjulang, sedangkan dataran rendah dan lembah nampak di bawahnya.
3)      Peta digital
Peta digital adalah peta yang dibuat dengan alat bantu komputer. Data dalam penggambaran peta disimpan dalam suatu disket, CD, atau hard disk. Gambar peta ditayangkan melalui monitor komputer. Program yang digunakan dalam penggambaran peta ini dapat menggunakan program map info dan arc info.
  1. Peta berdasarkan skalanya, dapat dibedakan sebagai berikut.

1)      Peta kadaster, yaitu peta yang mempunyai skala 1 : 100 sampai 1 : 5.000. Peta ini biasanya digunakan untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah.
2)      Peta skala besar, yaitu peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya peta kelurahan dan kecamatan.
3)      Peta skala menengah, yaitu peta yang mempunyai skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang agak luas, misalnya peta provinsi.
4)      Peta skala kecil, yaitu peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas, misalnya peta negara, benua, bahkan dunia.
Besar kecilnya peta ditentukan oleh besar kecilnya skala yang digunakan. Semakin besar angka pembandingnya, berarti skala peta itu semakin kecil.
Unsur-unsur peta meliputi judul, peta, simbol, legenda, garis astronomis, skala, arah mata, angin, nama tempat, dan inset peta.
Ø  Judul peta
Saat kita pertama kali membaca sebuah peta, tentulah kita terfokus pada judul peta tersebut. Judul peta menggambarkan daerah atau negara mana yang ada dalam peta.
Ø  Simbol peta
Pada peta akan ditemui gambar-gambar berupa simbol yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi.
·  Kenampakan hipsografi
Kenampakan relief merupakan nama lain kenampakan hipsografi. Kenampakan ini berupa bentang alam daratan, seperti pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah, dan lain-lain. Untuk menunjukkan kenampakan hipsografi pada peta digunakan simbol warna, yaitu warna cokelat. Kriteria ketinggian tempat pada setiap peta kadangkala berbeda-beda sehingga kita harus terlebih dahulu melihat keterangan yang tertera pada legenda peta tersebut.
Contoh penggolongan warna berdasarkan kenampakan
            Hijau tua 0 m - 200 m
            Hijau muda 200 m - 500 m
            Kuning 500 m - 1000 m
            Cokelat muda 1.000 m - 2.000 m
            Cokelat tua 2.000 m - 3.000 m
            Cokelat sangat tua 3.000 m - 4.000 m
            Putih > 4.000 m
·  Kenampakan hidrografi
Hidrografi, yaitu bentuk muka bumi berupa perairan, seperti lautan, laut, selat, teluk, sungai, danau, dan sebagainya. Nama-nama perairan dalam peta biasanya ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic). Sedangkan sebagai simbol kedalaman dari perairan tersebut ditunjukkan oleh warna biru yang bertingkat-tingkat, mulai dari warna biru keputih-putihan (biru sangat muda), biru muda, biru, biru tua, sampai biru kehitaman. Tingkatan warna itu disesuaikan dengan kehitaman. kedalaman perairan tersebut. Pada setiap peta kadangkala terdapat perbedaan penggolongan warna biru. Hal ini disesuaikan dengan besar gambar dan tujuan pembuatan peta tesebut.Contoh penggolongan warna berdasarkan kedalaman perairan, dapat kita lihat seperti berikut.
Biru keputih-putihan 0 m – 200 m
Biru muda 200 m – 2.000 m
Biru tua 2.000 m – 4.000 m
Biru kehitaman > 4.000 m
·  Kenampakan buatan manusia
Pada peta, kenampakan buatan manusia, seperti jalan, rel kereta api, kota, bangunan, dan lain-lain menggunakan warna merah atau warna hitam dipadu dengan simbol garis dan titik. Warna merah digunakan untuk kenampakan kota atau jalan, sedangkan warna hitam sering digunakan untuk menunjukkan bangunan, dam, dan lain-lain. Selain itu terdapat simbol-simbol khusus untuk menunjukkan kenampakan-kenampakan lainnya, seperti menggunakan bentuk mini dari kenampakan tersebut Kenampakan rumah sakit diberi simbol tanda palang merah (redcross) atau tempat tidur, warung makan atau restoran disimbolkan dengan gambar sendok garpu, kota pelabuhan dengan gambar menara, dan sebagainya.
·  Kenampakan vegetasi
Warna hijau merupakan simbol warna yang digunakan untuk menunjukkan kenampakan vegetasi secara umum. Kenampakan vegetasi secara khusus pada satu jenis vegetasi ditunjukkan oleh simbol gambar vegetasi yang bersangkutan. Pohon kelapa ditunjukkan oleh buah kelapa, tanaman padi ditunjukkan oleh serumpun padi, pohon kelapa sawit ditunjukkan oleh pohon atau buah kelapa sawit, dan gambar-gambar lain yang dianggap dapat mewakili vegetasi yang sebenarnya di lapangan.
·  Kenampakan khusus
Kenampakan khusus adalah kenampakan pada peta yang menggambarkan suatu tema tertentu. Misalnya, peta persebaran hewan di dunia, peta pertambahan penduduk, peta hasil panen pertanian di suatu daerah, peta curah hujan, peta geologi, peta jenis tanah, dan lain-lain. Peta-peta dengan tema-tema khusus ini disebut juga peta tematik. Pada peta tematik simbol-simbol yang digunakan adalah simbol-simbol khusus disesuaikan dengan kebutuhan peta tersebut.jadi, peta ini dapat menggunakan simbol-simbol apapun yang dapat mewakili kenampakan sebenarnya dilapangan dan di sesuaikan dengan tujuan pembuatan peta. Misalnya, simbol grafik dan diagram bisa digunakan untuk menunjukkan laju pertambahan penduduk dan hasil panen pertanian di suatu daerah. Simbol kode dalam bentuk huruf dan angka atau kombinasi dari huruf dan angka juga dapat digunakan sebagai keterangan. Misalnya, pada peta klasifikasi tanah pada suatu wilayah diberi kode Pd18ht yang artinya Pd, yaitu jenis tanah Podsolik, 18 mewakili kemiringan lereng 18 persen, dan ht menunjukkan daerah tersebut dalam bentuk hutan.

Ø  Garis astronomis
Untuk dapat membaca simbol yang terdapat dalam peta kita menggunakan keterangan simbol yang tercantum dalam legenda. Legenda umumnya terdapat pada kotak bagian bawah dari peta.
Ø  Legenda
Letak suatu objek di permukaan bumi dapat ditunjukkan melalui peta dengan mudah. Namun demikian, untuk menjelaskan mudah. letak suatu objek secara tepat sulit diuraikan dengan kalimat. Misalnya, ketika mejawab letak ibukota Malaysia. Jawaban pasti adalah Kuala Lumpur.
Letak objek di permukaan bumi berkaitan dengan koordinat geografi . Koordinat geografi ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Di permukaan bumi ini letak geografi suatu objek tidak ada yang sama.
Garis lintang adalah garis khayal yang menghubungkan dan melingkari belahan bumi, maka bola bumi terbagi menjadi Belahan Bumi Utara 0o-90o Lintang Utara (LU) dan Belahan Bumi Selatan 00-900  Lintang Selatan (LS).
Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan yang terbagi menjadi 00-1800 Bujur Barat (BB) dan 0o-180o Bujur Timur (BT). Kota Greenwich Inggris dilewati garis bujur 00, sedangkan garis 1800 BB dan BT melalui tengah Samudera Pasifik, yang merupakan garis tanggal internasional.
Garis bujur 00 adalah garis yang membagi bujur barat dan bujur timur yang melalui Kota Greenwich (dekat London). Semua perhitungan letak garis bujur berawal dari garis 00 ini.
Ø  Skala peta
Skala digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada permukaan bumi. Penghitungan skala dapat ditunjukkan melalui cara-cara berikut.
·      Skala huruf
Pencantuman skala ini ditunjukkan dengan menggunakan kata dan angka seperti yang tertulis berikut ini.
1 cm mewakili 0,5 km 1 cm mewakili 0,5 km
Pada skala yang tertera di atas menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 0,5 km pada jarak sebenarnya di permukaan bumi.
·      Skala garis
Pada perhitungan skala garis ditunjukkan dengan garis yang tertera beberapa angka dalam ukuran sentimeter dan ukuran pembandingnya, yaitu meter ataupun kilometer. ataupun kilometer.
·      Skala pembanding
Skala jenis ini merupakan jenis skala yang paling sering kita temukan pada peta. Skala perbandingan biasanya ditunjukkan dengan betuk perbandingan angka, seperti 1 : 50.000 atau bisa juga dengan menggunakan angka pecahan, seperti 1/50.000. Skala ini berarti bahwa setiap 1 cm pada jarak peta mewakili 50.000 km pada jarak sebenarnya.
Ø  Arah mata angin
Arah mata angin digunakan sebagai tanda yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan. Biasanya, tanda arah yang digunakan berbentuk panah yang mengarah ke utara. Tanda arah diletakkan di sebelah kanan atau kiri di bawah judul peta.
Ø  Nama tempat
Setiap daerah yang terdapat dalam sebuah peta akan mencantumkan nama daerahnya untuk memudahkan pembacaan peta. Daerah pada peta biasahnya dibatasi oleh garis atau titik-titik yang menunjukkan batas administratif dari daerah tersebut. Penulisan nama tempat pada peta biasanya menggunakan huruf gothic dan berbentuk kapital. Semakin kecil wilayah administratifnya maka penulisannya semakin kecil dan tidak menggunakan huruf kapital.


Ø  Insert
Insert merupakan peta yang berukuran lebih kecil dari peta utama. Insert dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, insert yang berupa gambar lebih luas dari gambar utama. Insert jenis ini digunakan untuk menjelaskan letak daerah yang digambarkan terhadap wilayah di sekitarnya. Kedua, insert dengan gambar yang lebih sempit yang digunakan untuk memperjelas bagian wilayah tertentu pada peta.

NAMA             : IRFAN FAQIH
KELAS             : VII B
ABSEN            :10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar